Ini kecewa begitu dalam
Eh, entah kecewa atau apa
Tapi kini melebur menjadi
trauma
Ah, aku tak tahu
Bagaimana bisa aku menyebut
ini trauma
Yang kutahu..
Aku enggan untuk mencobanya
lagi
Enggan masuk dan terlibat
dalamnya
Jika ku tengok direlung hati
ini
Sebenarnya ingin mencobanya
Lagi, setiap kesempatan itu
ada
Ingin ku memutar waktu
Ingin ku mengulang setahun
lalu
Andai dalam penerimaan itu
Ada sesuatu yang
membahagiakanku
Tapi semua itu hanya angan
palsu
Bak fatamorgana yang terlalu
semu
Penerimaan itu..
Ah, bukan..
Bukan itu yang ku sesalkan
Ku kira perjuanganku sudah
gemilang
Ku kira kontribusiku sudah
benderang
Eh, ternyata tak seperti itu
kawan
Tak ada yang
memperjuangkanku
Ah, jangankan seperti itu
Menganggapkupun tak ada
Bukan itu yang kusesalkan
Aku tak mengungkap kebenaran
Memeng aku tak mengungkapkan
Tapi memang tak ada
kesempatan
Tak ada yang memperkenankan
Kesempatan tuk mengungkapkan
Ah, bukan itu yang
kusesalkan
Seharusnya ku tak perlu
menunggu kesempatan
Karna hanya berujjung
kekecewaan
Dan penerimaan itu pun
menyakitkan
Menggoreskan kekecewaan
mendalam
Ku tak bisa membayangkan
Diri
ini, bak manusia tak dimanusiakan
Tidak ada komentar :
Posting Komentar