Dalam diam aku termenung
Menantikan sosok yang kurindu
di relung
Ah, ini hanya pikiran orang
linglung
Yang terlalu berharap kian
melambung
Ku tahu semua itu tak akan
kembali
Iya..
Karna inilah suratan ilahi
Tak seorangpun bisa
menghindari
Kujelajahi lembaran gambar
ini
Satu persatu ku pandangi
Kudalami, kuresapi
Kusimpan dalam memori
Agar ku tak lupa akan diri
Ah, wajah itu
Akan ku kenang selalu
Meski begitu singkat
kenangan dulu
Tak kan terulang oleh waktu
Ayah..
Terimakasihku padamu
Yang tanpamu dan ibu
Aku tak kan terlahir disini,
planet biru
Tidak ada komentar :
Posting Komentar