Rabu, 18 Januari 2012

Menumbuhkan Karakter Mahasiswa Melalui Organisasi Keilmiahan

Pada era globalisasi seperti sekarang ini, dunia akan terus mengalami perkembangan yang sangat cepat dan signifikan. Kita sebagai mahasiswa harus mengembangkan segala potensi dan kemampuan yang kita miliki. Mahasiswa harus terus mengalami perkembangan. Terlebih pola pikir mahasiswa harus terus mengalami perkembangan dengan sifat ilmiahnya menuju kedewasaan yang menunjang pertumbuhan karakter. Untuk menuju ke sana, mahasiswa perlu suatu organisasi yang mewadahi mereka dalam bidang keilmiahan untuk dapat mengembangkan pola pikirnya ke arah rasionalistis keilmiahan agar berpandangan luas dan dewasa. Sehingga mahasiswa tidak ketinggalan zaman dan dapat mengikuti ilmu pengetahuan dan teknologi yang semakin modern dan berkembang pesat ini, serta dapat menyesuaikan diri dan menyelesaikan berbagai macam persoalan global yang menghadapi tantangan perubahan zaman.........


Apa yang terlintas dalam benak kita ketika mendengar kata ‘organisasi’? Sebagian mahasiswa terutama mahasiswa kupu-kupu, yakni mahasiswa yang hanya kuliah pulang-kuliah pulang saja, ada yang beranggapan bahwa organisasi merupakan suatu kegiatan yang tidak penting, yang membuang-buang waktu, melelahkan bahkan dapat mengganggu aktivitas dan prestasi akademik mereka. Anggapan mereka yang demikian itu sebenarnya tidak salah, hanya saja kurangnya pemahaman mereka dalam keorganisasian. Padahal, apabila kita mau berpikir kritis, mahasiswa akan menemukan betapa banyaknya manfaat dari kegiatan berorganisasi, terlabih organisasi keilmiahan yang dapat membawa mahasiswa menjadi manusia dewasa yang berpikiran luas dan ilmiah.
James D. Mooney berpendapat bahwa “Organization is the form of every human, association for the assignment of common purpose” atau organisasi adalah setiap bentuk kerjasama untuk pencapaian suatu tujuan bersama. Sedangkan organisasi kemahasiswaan merupakan salah satu elemen yang sangat penting dalam proses pendidikan di perguruan tinggi. Keberadaan organisasi mahasiswa merupakan wahana dan sarana pengembangan diri mahasiswa ke arah perluasan wawasan, peningkatan kecendekiawan, integritas kepribadian, menanamkan sikap ilmiah, dan pemahaman tentang arah profesi dan sekaligus meningkatkan kerjasama serta menumbuhkan rasa persatuan dan kesatuan (Kepmen Dikbud nomor:155/U/1998).
Pada dasarnya organisasi keilmiahan merupakan suatu organisasi yang berperan dalam mewadahi mahasiswa-mahasiswa yang memiliki potensi dan kemauan untuk mengembangkan bidang keilmiahan yang diharapkan kelak akan menghasilkan karya-karya ilmiah yang berguna untuk kemanusiaan dan juga mengembangkan sikap ilmiah pada mahasiswa, sehingga membentuk pola pikir yang ilmiah yang dapat berperan dalam pembentukan karakter dan pribadi mahasiswa. Karakter manusia pada dasarnya bersifat semi permanen, dimana jika kita tidak menginginkannya lagi maka kita dengan mudah bisa menghapusnya. Karakter bisa digambarkan sifat manusia pada umumnya, dimana manusia mempunyai banyak sifat yang tergantung pada faktor kehidupannya sendiri.
Pada umumnya suatu organisasi memiliki beberapa manfaat seperti
1. Mahasiswa mengetahui jenis organisasi kemahasiswaan di kampus dan peranannya dalam mendukung Tri Dharma Perguruan Tinggi.
2. Mahasiswa mengetahui kegiatan kemahasiswaan di Kampus.
3. Mahasiswa mengetahui kegiatan di luar kampus yang melibatkan mahasiswa dalam rangka membangun integritas kepribadian mahasiswa, perluasan wawasan, peningkatan kecendikiawan, penataan jejaring (net working) dan eksistensi mahasiswa di masa depan.

Dalam organisasi keilmiahan, mahasiswa dapat memperoleh berbagai macam manfaat, seperti sebagai sarana untuk meningkakan kemampuan dan pola berpikir yang ilmiah, mengembangkan dan mengaplikasikan ilmu yang dipelajari dan diperoleh pada saat perkuliahan berlangsung, menambah pengetahuan, pengalaman serta wawasan, sebagai wadah bagi mahasiswa untuk berkreasi dalam dunia ilmiah dan menunjang kemajuan akademik untuk perguruan tinggi.
Di Universitas Negeri Semarang (UNNES) telah ada beberapa macam organisasi keilmiahan, baik itu bergerak pada tingkat universitas, fakultas maupun jurusan. Organisasi-organisasi tersebut sangat bermanfaat dan sangat dibutuhkan oleh mahasiswa dalam pendewasaan diri dan pembentukan karakter yang berlandaskan dengan pemikiran yang rasionalistis keilmiahan. Organisasi-organisasi tersebut seperti UKM-UKM keilmiahan pada tingkat universitas (UKM Penelitian), pada tingkat fakultas ada SSC di FMIPA, Fifa Sport di FIK, KIM pada tingkat jurusan di Matematika dan masih banyak lagi.
Peran organisasi keilmiahan dalam menumbuhkan karakter mahasiswa sangat penting. Karena dengan mengikuti dan berperan aktif dalam organisasi keilmiahan tersebut, mahasiswa dapat mengembangkan segala potensi dan kemampuan yang dimilikinya untuk menyelesaikan suatu permasaahan yang menyangkut bidang keilmiahan. Dengan mengikuti organisasi keilmiahan, mahasiswa dapat dekat dengan orang-orang yang telah berhasil dalam mengembangkan kemampuan dan keterampilannya dalam bidang keilmiahan. Hal ini dapat ditunjukkan dalam prestasi keilmiahan mereka. Sehingga dapat memotivasi mahasiswa dalam meningkatkan potensi dan kemampuannya. Mengikuti organisasi keilmiahan juga menjadikan mahasiswa dapat belajar banyak hal dari orang-orang yang telah berkarya banyak di bidang keilmiahan.
Dalam proses pembelajaran di dalam organisasi keilmiahan yang terus menerus (kontinuitas), secara tidak langsung mahasiswa akan terbiasa untuk memiliki pandangan yang lebih luas dan dapat mengembangkan potensi dan kemampuan yang dimilikinya. Karena tanpa adanya pembelajaran dan pelatihan secara kontinu, potensi dan kemampuan seseorang seperti menulis dan berbicara menyangkut masalah keilmiahan tidak akan dapat berkembang dengan baik. Sehingga dengan mengikuti organisasi keilmiahan, kemampuan menulis dan berbicara kita akan berkembang dengan baik yang menjadikan karakter mahasiswa suatu pribadi dewasa yang baik yang memiliki pemikiran rasionalistis keilmiahan.
Dengan demikian, pada intinya organisasi keilmiahan dengan segala manfaatnya sangat berperan dalam pembentukan karakter mahasiswa. Sehingga diharapkan dengan adanya organisasi keilmiahan baik itu yang bargada itu yang bargada pada tingkat universitas, fakultas maupun jurusan, menjadikan para mahasiswa dapat membentuk karakter dirinya menjadi pribadi yang dewasa yang didasari dengan pola pikir realistis keilmiahan.

2 komentar :