Mereka berkata; “Hai Dzulkarnain, sesungguhnya Ya’juj dan Ma’juj itu orang-orang yang membuat kerusakan di muka bumi, maka dapatkah kami memberikan sesuatu pembayaran kepadamu, supaya kamu membuat dinding antara kami dan mereka ? (QS. Al Kahfi ayat 94)
Hingga apabila dibukakan (tembok) Ya-juj dan Ma-juj, dan mereka turun dengan cepat dari seluruh tempat yang tinggi. (QS. Al-Anbiya ayat 96)
Itulah dua ayat Qur’an yang menyebutkan tentang Ya’juj dan Majuj.
Ayat 94 surat Al Kahfi berbicara perihal Ya’juj dan Ma’juj di masa lalu.
Tentang sifat mereka yang suka membuat kerusakan di dunia, sampai
kemudian Dzulqarnain membuat benteng yang menghalangi mereka, dan mereka
tidak mampu bangkit lagi semenjak zaman Dzulqarnain itu, juga
zaman-zaman setelahnya. Sementara surat Al Anbiya berbicara dengan jelas
tentang Ya’juj dan Ma’juj di masa depan dan perihal kebangkitannya
ketika mendekati hari Kiamat.